Download neraca produksi

CARA MEMBUAT BAGLOG / MEDIA SEMAI

CARA PEMBUATAN AWAL

-  Bahan-bahan yang diperlukan (komposisi)

Bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat usaha ini adalah sebagai berikut :

1.  Serbuk kayu albasiah atau sengon - 22karung besar

2.  Bekatul  - 22kg

3.  Kapur kalsit atau kapur pertanian – 1kg

4.  Bibit F2 - 20botol

5.  Air untuk mencampur adonan sekitar 60%

(bahan di atas untuk membuat sekitar 1000baglog)

-  Alat-alat yang diperlukan

1.  Pengolah serbuk kayu :  

sekop,ayakan,terpal untuk nanti pemeraman adonan

2.  Untuk mencetak baglog (media tanam atau media semai) :

cetakan dari paralon ukuran 4 inci,untuk ukuran 17x30 tinggi 16cm sedangkan ukuran 17x35 tinggi 20cm,

alat pres khusus bisa juga buat sendiri dari kayu atau membeli,

plastik baglog,

ring atau cincin baglog + penutupnya,

3.  Sterilisasi :

Kompor gas sembur,

Drum bekas untuk mengukus,

Plastik penutup,

Pengikat plastik bisa dibuat dari karet ban bekas,

4.  Pembibitan (inokulasi)

Spatula ( kawat panjang yang ujungnya dipipihkan menyerupai sendok untuk mengorek bibit dari dalam botol),

Alkohol 70%,

Spritus,

Lampu teplok,

Koran bekas (topong kecil untuk penutup ring) bisa juga kapas,

Karet gelang,

-  Cara pengolahan bahan dasar

Untuk pengolahan bahan-bahan di atas tadi cukup mudah,campurkan semua bahan dan aduk rata dahulu di ruangan terbuka,terakhir campurkan air dan aduk lagi hingga merata,setelah merata semua tutuplah menggunakan terpal lalu diamkan selama minimal semalaman

-  Cara mencetak baglog

Siapkan alat2-alat yang sudah di terangkan di atas,

Masukan adonan serbuk kayu kedalam plastik baglog sampai sekitar 75% dari tinggi plastik,

Masukan plastik yang berisi baglog kedalam cetakan pipa paralon yang dibuat tadi,

Padatkan adonan menggunakan alat press,

Tarik sedikit dan kuncupkan ujung plastik lalu masukan kedalam ring baglog,lipat keluar ujung plastik tadi dan tutup menggunakan tutup baglog,

Setelah semua adonan dibuat,selanjutnya baglog dimasukan kedalam drum pengukus,

Tutup drum menggunakan plastik penutup lalu ikat kencang,

Kukus kurang lebih 8jam menggunakan api yang cukup besar

Setelah selesai 8jam lalu dinginkan untuk selanjutnya diisi bibit,

-  Cara pembibitan

Pembibitan disini bagi anda yang awam agak sulit,karna dibutuhkan ketelitian dan kebersihan tangan dan lingkungan sekitar,

Siapkan lampu teplok berbahan bakar spirtus,

Sterilkan tangan anda dengan cara menyemprot alkohol ke tangan,

Sterilkan juga botol bibit,semprot dengan spirtus lalu bahar,

Sterilkan spatulanya seprot menggunakan alkohol lalu bakar juga

Cara ini dilakukan supaya hasil jamurnya tidak terkontaminasi kuman atau parasit lain,

Buka tutup ring baglog dan dekatkan ke lubang botol bibit, ambil bibit dari dalam botol menggunakan spatula tadi korek-korek supaya bibit bisa keluar dari botol,

Setelah masuk kedalam baglog,tutup ring baglog menggunakan kapas,bisa juga potongan koran yang di ikat karet gelang

-  Cara menempatkan baglog

Ini cara terakhir pembuatan,setelah baglog diberi bibit semua selanjutnya tempatkan baglog pada kumbung atau rumahan jamur yang telah anda siapkan,ruangan yang diperlukan cukup mudah yaitu sirkulasi udara bagus,tidak ada cahaya matahari langsung,lantai tidak menampung air jika hujan,tidak becek supaya hewan-hewan parasit tidak berkembang biak dan jamur tidak terganggu perkembanganya

Masa miselium bibit hingga menjadi jamur siap tumbuh sekitar 1bulan atau lebih tergantung panjang baglog dan jenis bibitnya,

Untuk mengenali jamur siap tumbuh adalah melihat pertumbuhanya dari ring ke pantat atau belakang baglog sudah di penuhi warna putih kamur,

-  Cara mengenali jamur siap panen

Jika masa miselium sudah selesai,maka anda bisa membuka penutupnya,sebenarnya jika anda tidak terlalu paham kapan jamur akan tumbuh dan anda lupa membuka penutup,jangan kawatir karna penutup akan terdorong keluar saat jamur tumbuh,untuk itu kami sarankan potongan koran bekas karna bahan mudah dicari dan tidak perlu membeli seperti kapas,

Letakan jamur pada rak yang sudah anda buat supaya mudah dalam memanen dan penempatanya,

Masa pertumbuhan jamur untuk panen awal biasanya kisaran 5hari-seminggu dari masa miselium jamur tadi,

Dan jika baglog sudah terlihat jamur,untuk sering menyemprotnya dengan air 2kali sehari jika temperatur suhu normal,jika terlalu panas lakukan 3kali sehari,

Membuat PDA Sendiri

PDA adalah kepanjangan dari Potatoes Dextrose Agar. Sesuai namanya, PDA tersusun atas 3 bahan utama yaitu potatoes (kentang), dextrose (sejenis gula) dan agar yang kemudian ketiga bahan tersebut dilarutkan ke dalam aquades. Sebenarnya PDA bisa kita beli dalam bentuk jadi (serbuk). Tinggal dilarutkan dalam aquades, jadi deh..!!!. Namun, dikarenakan harga PDA jadi yang cukup mahal, alangkah baiknya bagi kita yang ingin mengurangi biaya produksi maka kita bisa membuat PDA sendiri. 

Caranya cukup mudah kok..!!!. berikut langkah-langkahnya:

Bahan-bahan:

1. Kentang berkualitas : 200 gram
2. Dextrose/gula pasir : 20 gram
3. Agar powder putih/bening/netral : 20 gram
4. Aquades/air aki/air mineral : 2 Liter

Cara membuat:

1. Kentang dikupas, dicuci dan diiris kotak ukuran 1cm x 1cm x 1cm.
2. Rebus kentang dengan air aquades sebanyak 1 liter selama 20-30 menit.
3. Ambil sarinya dengan cara disaring, kemudian masukkan ke dalam gelas ukur. Tambahkan aquades hingga menjadi 1 liter kembali.
4. Rebus kembali larutan kentang tersebut, kemudian masukkan gula pasir dan agar powder, aduk hingga merata.
5. Siapkah botol kecil yang sudah steril. Sterilisasi botol bisa dengan direbus atau dikukus menggunakan autoclave atau panci presto sekitar 15-20 menit.
6. Larutan PDA kemudian dimasukkan dalam botol kira-kira sampai larutan PDA setinggi 1-1,5 cm dari dasar botol.
7. Sumbat botol dengan kapas, kemudian tutup dengan plastik dan ikat dengan karet gelang.
8. Masukkan botol dalam autoclave atau panci presto. Sterilkan selama 20-30 menit.
9. Setelah disterilkan, letakkan botol dalam posisi miring agar memperluas media rambat miselium.
10. Setelah dingin, media siap digunakan.

Untuk mengetahui PDA tidak terkontaminasi, biarkan PDA selama 2-3 hari. Apabila media PDA masih dalam keadaan bersih/bening/jernih, maka PDA siap digunakan, namun apabila media PDA menjadi keruh atau terdapat bintik-bintik hitam, maka PDA sudah terkontaminasi. PDA bisa kita sterilkan kembali.

Membuat PDA mudah kan..!!! Selamat mencoba...

Penjelasan tambahan:

1. Potatoes (kentang) digunakan sebagai sumber nutrisi/unsur hara.
2. Dextrose/gula pasir digunakan sebagai sumber energi.
3. Agar powder berfungsi sebagai zat untuk memadatkan/mengeraskan PDA setelah dingin.

Klik jika anda suka

Untuk bergabung di grup facebook MITRA SETIA JAMUR

KLIK - disini 

Untuk mengikuti terus pembaruan info dari kami like halaman MITRA SETIA JAMUR

KLIK - disini 

Total pengunjung halaman ini :